Pekalongan – Semangat gotong-royong antara TNI dan warga kembali terlihat dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 4, yang saat ini sedang berlangsung di Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur.
Salah satu kegiatan fisik yang menjadi fokus dalam TMMD kali ini adalah pembangunan talud pembatas jalan, yang merupakan bagian dari proyek peningkatan jalan dengan konstruksi cor beton (redimik) sepanjang 244,5 meter dengan lebar 3 meter.
Dari pantauan di lapangan, anggota TNI bersama warga setempat bahu-membahu mengangkat material dan menyusun batu untuk pembangunan talud, yang nantinya akan memperkuat struktur jalan serta mencegah longsor atau erosi di sekitar badan jalan.
Danramil 01/Pekalongan Timur, Kapten Inf Abdul Mutholib, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah.
“Melalui TMMD ini, kita ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga hadir langsung membantu masyarakat dalam pembangunan. Pembangunan talud ini penting untuk menjaga kualitas dan daya tahan jalan yang sedang dibangun,” ujar Kapten Mutholib.
Lebih lanjut, ia berharap hasil dari program ini dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam mendukung akses transportasi dan perekonomian warga sekitar.
Warga Kelurahan Setono pun menyambut baik program ini. Selain mempererat hubungan sosial, keterlibatan mereka dalam proses pembangunan memberikan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan itu sendiri.
Program TMMD Sengkuyung Tahap 4 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan melibatkan personel dari Kodim 0710/Pekalongan, pemerintah daerah, serta masyarakat sekitar.