Pekalongan – Kebahagiaan terpancar dari wajah warga Dukuh Kutawangi, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, menyusul pembangunan sumur bor yang tengah dilaksanakan dalam rangka program TMMD Reguler ke-125 Kodim 0710/Pekalongan. Salah satu yang merasakan langsung manfaat pembangunan ini adalah Masjid Jami’ Al Badriyah.
Ustad Sodiq, selaku takmir masjid, menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan sumur bor yang menjadi solusi nyata bagi permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi warga, terutama saat musim kemarau tiba.
"Alhamdulillah, kami sangat senang dan berterima kasih atas pembangunan sumur bor ini. Setiap musim kemarau, warga harus antre mengambil air dari sumber mata air yang jaraknya cukup jauh, sekitar 200 hingga 500 meter dari kampung," ungkap Ustad Sodiq.
Kondisi tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan bagi warga Kutawangi yang harus berjalan kaki untuk mendapatkan air bersih, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun kegiatan ibadah di masjid.
Sumur bor yang dibangun di area masjid ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih tidak hanya untuk jamaah masjid, tetapi juga bagi warga sekitar, terutama saat musim kemarau panjang. Program ini merupakan bagian dari kegiatan fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Danramil Kesesi, Kapten Cpl Riswiharno, menjelaskan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan salah satu bentuk perhatian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
"Kami ingin kehadiran TNI melalui TMMD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Air bersih adalah kebutuhan utama, dan dengan adanya sumur bor ini, semoga bisa meringankan beban warga di saat musim kemarau," jelasnya.
Program TMMD Reguler ke-125 terus berlangsung dengan berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik di Desa Windurojo, melibatkan TNI, pemerintah desa, dan partisipasi aktif masyarakat.