Penghijauan Serentak: Polres Batang Menanam 1.000 Pohon di Kawasan Pantai Sigandu

 

Batang - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah melaksanakan penanaman sebanyak 78 ribu pohon secara serentak di berbagai tingkatan, termasuk Mabes Polri, Polda, Polres, hingga Polsek di seluruh penjuru Indonesia. Upaya penghijauan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.

Di wilayah hukum Polres Batang, penanaman pohon telah dilakukan di Pantai Sigandu pada Rabu (23/8/2023). Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. "Kegiatan penghijauan hari ini dilakukan secara serentak di seluruh Polda, Polres, dan Polsek. Di Batang, kami menanam sebanyak 1.000 pohon," ungkapnya.

Jenis pohon yang ditanam di antaranya adalah pohon cemara laut dan pohon bakau. 

Menurut AKBP Saufi Salamun, langkah penghijauan ini memiliki arti penting bagi seluruh anggota Polri untuk turut serta berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim global yang semakin ekstrem. Dengan adanya perubahan iklim yang signifikan, seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan polusi udara, langkah-langkah seperti ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan.

Lebih lanjut, AKBP Saufi Salamun menjelaskan bahwa tema yang diambil dalam penanaman pohon ini adalah "Polri Lestarikan Negeri, Penghijauan Sejak Dini". Kegiatan ini melibatkan 34 Polda, lebih dari 510 Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia. Berbagai jenis pohon seperti bakau, beringin, mahoni, cemara, dan mangrove telah ditanam dalam rangka penghijauan ini.

Tidak hanya menjadi kegiatan simbolis semata, penanaman pohon ini juga telah diakui oleh Museum Rekor MURI sebagai rekor baru dalam penanaman pohon terbanyak dan serentak. 

Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun juga  mengatakan, kegiatan ini bukan hanya upaya seremonial semata, tetapi akan berlanjut hingga bulan Oktober 2023 dengan target penanaman 1 juta pohon.

AKBP Saufi Salamun menambahkan bahwa meskipun Oktober merupakan puncak musim hujan, perubahan iklim seperti El Nino dapat berdampak dalam jangka waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan investasi positif untuk masa depan dalam menghadapi perubahan iklim.

Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk TNI, relawan, dan unsur komponen masyarakat lainnya seperti Forkopimda Batang, kegiatan penanaman pohon di Batang menjadi bukti nyata keseriusan dalam menjaga lingkungan. Hadir dalam acara tersebut adalah Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, Dandim 0736 Batang, Letkol Inf Ahmad Alam Budiman, dan berbagai pihak lainnya yang turut serta dalam upaya ini.

LihatTutupKomentar