BATANG - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Komandan Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, dengan tegas mengingatkan prajurit TNI dan Anggota Kepolisian untuk tetap menjaga netralitas dalam situasi politik nasional, terutama di wilayah Batang dan Jawa Tengah.
Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma menekankan pentingnya bagi prajurit TNI dan Polri untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan politik yang muncul menjelang Pemilu 2024. Ia menyoroti bahwa dalam musim politik menjelang Pemilu 2024, banyak kepentingan dari berbagai kalangan yang muncul, oleh karena itu ia meminta prajurit TNI dan Polri agar tidak terpengaruh dan tetap menjaga netralitas.
"Situasi menjelang Pemilu 2024 melibatkan berbagai kepentingan dari berbagai kalangan, oleh karena itu saya meminta prajurit TNI dan Polri untuk tidak terpengaruh dan tetap menjaga netralitas. Kita ini hanya wasit, bukan pemain," tegasnya saat memberikan kejutan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-77 di Mapolres Batang, Kabupaten Batang, pada hari Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Ia mengajak Kodim 0736/Batang dan Polres Batang untuk selalu kompak dalam menjalankan tugasnya.
"Pemilihan umum merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, netralitas TNI-Polri menjadi faktor yang sangat krusial untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu," ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai wasit, TNI dan Polri harus menjaga netralitasnya, tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.