Batang
- Satuan Tugas Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Polsek Gringsing
melakukan kegiatan sambang di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing.
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada tokoh agama
(toga) dan tokoh masyarakat (tomas) mengenai bahaya radikalisme,
terorisme, dan ideologi anti Pancasila, Minggu,(28/5/2023).
Kapolsek Gringsing Polres Batang, AKP Imam Sudrajat, menyatakan bahwa kegiatan sambang Polsek Gringsing bertujuan agar mereka semakin memahami ancaman dan bahaya radikalisme serta mengetahui cara-cara pencegahan dan penanggulangannya.
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa mereka.
"Kegiatan sambang ini merupakan salah satu langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme, serta mengajak mereka untuk turut berperan dalam menjaga kamtibmas di Desa Ketanggan," kata Imam Sudrajat.
Dalam kegiatan sambang tersebut, anggota Satgas Binluh Polsek Gringsing memberikan penjelasan kepada toga dan toda tentang indikator-indikator radikalisme, tanda-tanda seseorang yang terpapar paham-paham radikal, serta bahaya yang dapat timbul akibat penyebaran ideologi radikal.
Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang cara-cara pencegahan dan penanggulangan radikalisme yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, PS. Kanitbinmas AIPTU Kafrudin juga menerima masukan dan saran dari para toga dan toda terkait upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas di desa Ketanggan. Dengan kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis," kata Kapolsek.
Polsek Gringsing berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sambang dan menyampaikan informasi yang relevan kepada masyarakat tentang pencegahan radikalisme dan terorisme secara berkelanjutan.
“Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap bahaya radikalisme dan terorisme, serta dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Kapolsek Gringsing Polres Batang, AKP Imam Sudrajat, menyatakan bahwa kegiatan sambang Polsek Gringsing bertujuan agar mereka semakin memahami ancaman dan bahaya radikalisme serta mengetahui cara-cara pencegahan dan penanggulangannya.
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di desa mereka.
"Kegiatan sambang ini merupakan salah satu langkah preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan terorisme, serta mengajak mereka untuk turut berperan dalam menjaga kamtibmas di Desa Ketanggan," kata Imam Sudrajat.
Dalam kegiatan sambang tersebut, anggota Satgas Binluh Polsek Gringsing memberikan penjelasan kepada toga dan toda tentang indikator-indikator radikalisme, tanda-tanda seseorang yang terpapar paham-paham radikal, serta bahaya yang dapat timbul akibat penyebaran ideologi radikal.
Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang cara-cara pencegahan dan penanggulangan radikalisme yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, PS. Kanitbinmas AIPTU Kafrudin juga menerima masukan dan saran dari para toga dan toda terkait upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas di desa Ketanggan. Dengan kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis," kata Kapolsek.
Polsek Gringsing berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan sambang dan menyampaikan informasi yang relevan kepada masyarakat tentang pencegahan radikalisme dan terorisme secara berkelanjutan.
“Dengan demikian, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap bahaya radikalisme dan terorisme, serta dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan sekitar,” pungkasnya.