BATANG - 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah diresmikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Peresmian dilakukan secara simbolis di Polsubsektor Kandeman, Kabupaten Batang (4/10).
Adapun 14 Polsubsektor baru di Jawa Tengah tersebut antara lain Polsubsektor Ungaran Timur Polres Semarang, Polsubsektor Bancak Polres Semarang, Polsubsektor Trangkil Polres Pati, Polsubsektor Tamansari Polres Boyolali, Polsubsektor Gladagsari Polres Boyolali, Polsubsektor Wonosamudro Polres Boyolali, Polsubsektor Kampung laut Polres Cilacap.
Selanjutnya Polsubsektor Klaten Selatan Polres Klaten, Polsubsektor Ngawen Polres Klaten, Polsubsektor Kledung Polres Temanggung, Polsubsektor Gemawang Polres Temanggung, Polsubsektor Kalibawang Polres Wonosobo, Polsubsektor Pecalungan Polres Batang dan Polsubsektor Kandeman Polres Batang.
Pada kegiatan peresmian secara simbolis di Kandeman, Kapolda didampingi para PJU Polda Jateng, sejumlah Kapolres serta Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki.
Kapolda menyebut kehadiran sejumlah Polsubsektor baru tersebut merupakan kebutuhan dimana saat ini jumlah Polsek yang ada belum sesuai dengan jumlah kecamatan di provinsi Jawa Tengah.
"Di Jawa tengah ada 576 wilayah kecamatan, namun yang ada Polsek-nya baru 553," tegas Kapolda.
Berdasar kajian di tingkat Polda, kata Irjen Luthfi, usulan kebutuhan tambahan Polsek di Jawa tengah sudah diajukan ke Kemenpan RB dan Kapolri.
"Untuk sementara baru di ACC sejumlah 14 Polsubsektor. Dan masing-masing Polsubsektor ini nantinya secara bertahap akan berubah menjadi Polsek, tentunya setelah melalui beberapa pengkajian," tambahnya.
Dijelaskannya, kehadiran sejumlah Polsubsektor baru ini merupakan upaya untuk memaksimalkan kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan. Dirinya mengharap anggota Polri yang bertugas mempunyai semangat baru untuk menjadi garda terdepan dalam membina harkamtibmas kepada masyarakat
"Harapannya, dengan hadirnya Polsubsektor baru, polisi lebih baik dalam memberikan pelayanan dan menjadi lebih dekat dg masyarakat. Polri besar kecilnya tergantung dari masyarakat yang dilayani," tandasnya.