Dandim Banyumas Bacakan Amanat Panglima TNI Dalam Upacara 17an

Banyumas – Upacara bendera bukan hanya ritual semata, dalam pelaksanaannya upacara bendera menjadi salah satu cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, kegiatan dari upacara bendera dapat memupuk rasa nasionalisme guna meningkatkan bela negara kepada semua orang.


Kodim 0701/Banyumas beserta Minvetcad IV-01 Purwokerto menyelenggarakan upacara bendera rutin 17an dilapangan Makodim 0701/Banyumas, Jln. Jenderal Sudirman No. 204 kelurahan Kedungwuluh kecamatan Purwokerto Barat kabupaten Banyumas, senin (17/10/2022).

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, yang bertindak sebagai Irup dalam upacara tersebut membacakan amanat Panglima TNI yang isinya bahwa Kita sudah memasuki periode triwulan ke IV pada bulan Oktober, tinggal tiga bulan lagi kita selesaikan program yang ada di Tahun Anggaran 2022, mari kita selesaikan program anggaran pada periode triwulan ke IV ini dengan sungguh-sungguh tanpa ada satu program yang ditinggalkan di Tahun Anggaran 2022.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2021 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2021, tuturnya.

Dalam akhir tahun ini tepatnya bulan November tahun 2022, menurut Panglima TNI, kita akan menjadi tuan rumah G.20 di Bali, G.20 atau Group of Twenty yang merupakan sebuah forum utama kerja sama ekonomi Internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia, terdiri dari 19 negara dan satu lembaga Uni Eropa.


Panglima TNI juga menyampaikan, pada kesempatan ini Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. G.20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Kita harus mampu menunjukkan pada dunia bahwa kepemimpinan Indonesia di G.20 bisa menghasilkan aksi dan solusi yang konkret, agar krisis dunia tidak berlanjut dan membangun dunia yang lebih mampu menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Oleh karena itu TNI harus bersinergi dan bahu membahu untuk mensukseskan pelaksanaan G.20.

Dalam menghadapi akhir tahun 2022 ini, kita juga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap timbulnya cuaca ekstrim yang akan melanda khususnya di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia, oleh karena itu seluruh prajurit TNI hendaknya turut memantau dan mewaspadai perkembangan cuaca ekstrim yang akan melanda serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim seperti bencana alam banjir, tanah longsor dan sebagainya, tambahnya.

Pada akhir sambutannya  Panglima TNI  mengatakan, TNI senantiasa harus menjadi garda terdepan dalam membantu kesulitan rakyat. (AuL).

LihatTutupKomentar