Kodim Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2022 Polresta Banyumas

Banyumas - Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edi Suranta Sitepu,S.I.K. M.H., pimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi Patuh Candi 2022 Polresta Banyumas yang diselenggarakan di halaman Mapolresta Banyumas kelurahan Purwanegara kecamatan Purwokerto Utara kabupaten Banyumas. Senin 13/06/2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono (Dandim 0701/Banyumas), Mayor CPM Mirgo Winasis (Wadandenpom IV/1 Purwokerto), Kompol Iswanto Yuwono, S.I.P., S.I.K (Kabag Ops Polresta Banyumas), Kompol Boby Anugrah R, S.I.K.,M.H (Kasat Lantas Polresta Banyumas), Teguh Budi (Sekretaris Satpol-PP Banyumas), Ibu Erni Indriastuti (Sekretaris Dinhub Kab. Banyumas).

Dalam sambutannya Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edi Suranta Sitepu,S.I.K. M.H. menyampaikan, Marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat  Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan berkah Rahmat dan Hidayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan Apel gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Candi tahun 2022.

Tema tahun ini yaitu " Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa " kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas serta terciptanya Kamseltibcarlantas jelang hari Bhayangkara tahun 2022 serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sebagai informasi data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester I tahun 2022 sebanyak 83.542 pelanggaran, dibanding dengan semester II tahun 2021 sebanyak 217.715 pelanggaran. Operasi Patuh Candi thn ini dilaksanakan selama 14 hari, dimulai tgl 13 - 26 Juni 2022 Secara serentak di seluruh Indonesia.

Sasaran utama dalam operasi patuh Candi 2022 ini yakni mengajak masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas, kedua menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas Korban kecelakaan lalu lintas, jadilah Pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan.

Upayakan selalu melalui pendekatan humanis lakukan sosialisasi, edukasi, himbauan secara simpatik ke masyarakat baik secara langsung di lapangan maupun memanfaatkan media sosial sehingga nantinya dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas dan meminimalisir kasus laka lantas. pungkasnya. (AuL).

LihatTutupKomentar